Pada tahun 1700-an, saat kota Batavia dibangun sudah diluar benteng pertahanan VOC ada sebuah masterplan yang dibuat dengan meniru kota Volendam, Belanda Utara. Salah satu tempat yang kemudian dicetak persis seperti kota Volendam adalah 'Pasar Ikan'.
Volendam Kota Nelayan Terindah di Dunia (Sumber Foto : Perjalananwisata.com)
Di wilayah Zandvoort inilah cetak biru kampung nelayan Volendam direncanakan. Dari Zandvoort juga terdapat hulu segala hulu kanal. Jakarta atau Batavia akan dibangun mirip Amsterdam dengan banyak kanal-kanalnya. Di tahun 1720-an untuk menuju wilayah Gambir dari Pantai tak naik kuda tapi lebih banyak naik kapal yang berlayar pada sebuah kanal. Kanal-kanal itu masih tersisa kini di Jalan Gadjah Mada dan Jalan Hayam Wuruk.
Di masa Penjajahan Belanda, kampung Pantai Zandvoort amat indahnya, di sampingnya Cilincing belumlah sekumuh sekarang, Cilincing masih jadi kampung nelayan yang bersih. Dari Zandvoort bisa dilihat sunset yang membuat hati terasa adem.
Pada tahun tahun 1964, Bung Karno memerintahkan Henk Ngantung membuat satu konsep kota Pantai yang mirip Copacabana di wilayah hutan monyet Ancol. Henk menyanggupi perintah Bung Karno, atas rekomendasi dari kawan Henk, Djumatidjin maka Henk memanggil salah seorang Insinyur muda cerdas yaitu Tjiputra. Dari tangan Tjiputra inilah kemudian Ancol berkembang amat pesat.
Sampai sekarang Volendam adalah kota Nelayan terindah di dunia, menyedot ratusan ribu turis setiap tahunnya. Namun di Indonesia tak ada sama sekali kampung nelayan yang indah dan tertata, apakah anda pernah ke Muara Karang? disana pasar dan tempatnya amat semrawut dan bau. Padahal Muara Karang bisa dibangun seperti Volendam yang rapi dan bersih.
Anton DH Nugrahanto
0 komentar:
Posting Komentar